Benarkah Orang yang Sudah Meninggal Menampakkan Diri Lagi?

KITAKATOLIK.COM—Banyak cerita populer seputar “interaksi” antar mereka yang telah berpulang dengan kita yang masih hidup.

Seorang anak muda meninggal tiba-tiba gara-gara  ngebut  dan tertabrak truk di perempatan jalan. Malam setelah kematiannya, beberapa orang bercerita bahwa di tempat insiden tabrakan tersebut terdengar suara orang menangis.

Cerita lain. Engkong (kakek) meninggal. Pada malam ketiga, terlihat kakek sedang duduk di taman. Sambil merokok pula. Salah seorang kerabatnya, lalu  menaruh kopi ke tempat tersebut. Sebagai penyempurna, katanya.

Cerita-cerita seperti itu, kata Pastor Yohanes Istimoer Bayu Ajie Pr sudah sering didengar. Meski mungkin belum dialami.

“Itu gejala dan cerita umum dalam masyarakat kita. Bahwa setelah meninggal, orang tersebut menampakkan diri lagi, entah melalui suara, entah melalui mimpi, ada juga yang wujudnya menyerupai orang yang baru meninggal,” kata pastor Bayu dalam Seminar bartajuk “Mengintip Alam Gaib” yang diselenggarakan oleh PDPKK dan K2S Gereja Kristus Raja Karawang, Jawa Barat pada Jumat (26/7/2019) yang lalu.

Detik itu Juga Diadili

Benarkah ada penampakkan seperti itu? Apakah sekedar imajinasi dan mungkin juga disugesti cerita-cerita turun temurun? Apakah yang menampakkan diri itu adalah anggota keluarga kita yang baru saja meninggal?

“Manusia meninggal dunia, detik itu juga diadili. Berarti tidak mungkin ada manusia lolos. Memangnya  Tuhan kurang sakti sehingga ada yang lolos lalu gentayangan? Begitu manusia mati, pengadilan menanti detik itu juga. Artinya roh manusia pada detik dia meninggal tidak mungkin ada yang lolos dari pengadilan Tuhan. Ditentukan langsung sorga, atau neraka. Selesai. Tidak ada roh yang kembali ke alam muka bumi ini,” tegasnya.

Lalu siapa yang menampakkan diri tersebut? Pastor Bayu menegaskan bahwa mungkin saja yang menampakkan diri itu terlihat seperti pakde, engkongmu atau papamu.

“Tetapi itu setan yang menyamar sebagai pakdemu, setan yang menyamar sebagai papamu, sebagai orang yang telah meninggal. Orang yang telah meninggal tidak ada lagi. Dia kembali ke alam di mana dia diciptakan. Yaitu di akhirat. Kalau ada penampakan, itu artinya adalah roh setan. Setan yang menyamar menyerupai orang yang meninggal,” tegasnya.

Masih menurut Pastor Bayu, setan menyamar sebagai Pakde atau engkong dan sebagainya, karena setan memang mau melakukan penipuan. Iblis adalah bapa segala dusta.

Di dalam ajaran katolik, tidak mungkin ada arwah gentayangan. Kenyataan ada, betul. Tapi kita orang katolik harus bisa membuka kedok siapa di balik itu. Di balik itu adalah setan yang menyamar sebagai orang yang meninggal,” katanya.

Bila kita mengalami hal seperti itu, entah muncul dalam bentuk suara atau apapun, bahkan dalam mimpi, Pastor Bayu meminta kita untuk mengabaikan saja. Yang kedua, mendaraskan doa Santo Mikhael dan ketiga,  perciki rumahmu dengan air suci.

“Ingat sauda-saudariku, orang yang sudah meninggal tidak lagi ada urusan dengan dunia ini. Orang yang meninggal itu menghadap Allah, dekat dengan Allah,” katanya lagi. (pamago)

 

2 Comments on “Benarkah Orang yang Sudah Meninggal Menampakkan Diri Lagi?”

  1. Lalu bagaimana dengan mimpi romo ?
    Sehari sebelum ibu saya meninggal, kakak saya bermimpi melihat suaminya (yg sudah meninggal) bertemu dengan ibu saya dalam sebuah rumah yg sangat terang dan megah.
    Begitupun dengan kakak saya yg lain yg juga mengalami mimpi akan ibu saya yg sudah meninggal.
    Apakah perwujudan orang meninggal dalam mimpi tersebut juga bagian dari iblis/setan yg menyerupai ibu saya dan suami kakak saya ?

  2. Romo Bayu, kalau menurut ajaran agama Katolik setelah orang meninggal tidak mungkin ada di dunia ini lagi, bagaimana dengan penampakan Yesus kepada para murid sebelum Yesus naik ke surga ?

    Lalu apakah kita tidak bisa lagi atau tidak dapat lagi bertemu dg orang yg sudah meninggal ?

    Kita bisa mendoakan orang yg sudah meninggal tetapi apakah orang yg sudah meninggal bisa medoakan kita?
    Terima kasih Romo Bayu?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *