Dari ICHS, Pastor Tony Mulia: Angka Empat itu Angka Malaikat

 JAKARTA,KITAKATOLIK.COM—Angka empat sering dihindari karena dianggap sebagai angka sial. Dalam kepercayaan orang China, dan kemudian bahkan dianut juga oleh beberapa pengusaha pribumi, angka empat dianggap angka mati (Sie) atau sial.

Karena mitos itu, di beberapa Negara, seperti Hongkong dan Taiwan, tidak ada lantai 4, 14, 24 dan 40-an, karena dianggap  kematian.

“Tapi bagi anak-anak Tuhan, angka empat merupakan angka malaikat seperti tertulis dalam Kitab Wahyu 4:7-8,” kata Pastor Tony Mulia dalam Seminar dan Kebaktian Kebangunan Rohani bertajuk “Indonesia Conference of Holy Spirit” (ICHS) yang digelar selama dua hari, 26-27 September di Integrity Convention Center Mega Glodok Kemayoran, Jakarta Pusat.

Karena angkat empat itu merupakan angka malaekat, Tony menegaskan seharusnya angka empat itu tak boleh ditakuti bahkan harus diterima dengan gembira.

“Malaekat selalu membawa kegembiraan. Kedatangan malaekat merupakan keuntungan bagi setiap umat manusia,” katanya.

Selain Tony yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia acara rohani akhbar tersebut, hadir juga beberapa pembicara lain yaitu Pastor Gary Whetstone, Pastor Raymond Moi, Pastor Jose Carol serta pembicara utama Pastor Morris Cerullo.

Doa profetik

Sebagai salah satu pembicara di hari pertama Konferensi Doa tersebut, Tony membagi pengalamannya tentang kunjungannya bersama tim ke kota Ambon dan Pulau Seram tepatnya di Waipia dan Masohi pada awal September untuk membawakan seminar bertajuk “Memutuskan Kutuk Generasi”.

Selain seminar, pihaknya juga melakukan doa-doa profetik. Pada kesempatan itu, Tony sudah berpesan ke Wali Kota Ambon bahwa umat Kristen harus banyak berdoa karena Tuhan akan menggoncangkan orang-orang benar yang sungguh-sungguh berserah dan berdoa kepada Tuhan.

Pesan profetik yang disampaikan awal September tersebut “tergenapi”. Kamis (26/9/2019), gempa berskala 6,8 SR menggocang kota Ambon pukul 08.46 WIT. (Admin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *