Di Usia 17, PERWAMKI Beri Penghargaan kepada 17 Penjasa Negeri

JAKARTA,KITAKATOLIK.COM—Bertepatan dengan Puncak Acara Syukuran HUT ke-17 yang digelar di Hotel Aston Bellevue, Jakarta Selatan, Selasa (10/11/2020), Perkumpulan Wartawan Media Kristiani (PERWAMKI) menganugerahkan penghargaan kepada 17 tokoh yang telah membuktikan cintanya dengan berkarya dan memberikan yang terbaik bagi negeri.

Ketujuh belas tokoh tersebut adalah Dr. Rahmat Effendi (Tokoh Toleransi), Gus Ruchul Maani  (Tokoh Ormas Non Kristen), Alm. DR (HC) Drs. Jakob Oetama (Tokoh Pers Inspiratif), Sugeng Teguh Santoso, SH (Tokoh Pengawal Hukum), Dr. Stefanus Roy Rening, SH   (Tokoh Pemikir Hukum), RG Setio Lelono (Tokoh Advokasi Gereja), Handoyo Budhisejati (Tokoh Organisasi Katolik), Djasermen Purba (Tokoh Ormas Kristen), Mayjend. dr. Albertus Budi Sulistyo (Tokoh Kesehatan), J. Irwan Hidayat (Tokoh Jamu Herbal Inspiratif), Sandec Sahetapy (Tokoh Penggerak Budaya),   drg. Aloysius Giyai, M.Kes (Tokoh Inovatif Kesehatan),  Tetty Paruntu  (Tokoh Perempuan), Jerry Pattinasarany (Tokoh Inspiratif Muda), James Koleangan (Tokoh Pengusaha Muda), Christie Damayanti (Tokoh Disabilitas Inspiratif), Pdt. Rubin Adi Abraham (Tokoh Sinode).

Menurut Ketua Panitia Pelaksana HUT PERWAMKI KE-17 Emanuel Dapaloka, para  tokoh itu adalah orang-orang hebat yang dengan tuntunan mata kakinya, bagai musafir berjalan kian ke mari, menyorotkan matanya melihat kehidupan sesama. Yang mereka lihat itu kemudian turun ke hati, diolah dalam batin lalu muncul dalam aneka tindakan kemanusiaan.

Perhelatan yang mengusung tema “Berkarya dan Memberi yag Terbaik” itu dibuka dengan Ibadah Syukur yang diisi dengan renungan yang dibawakan oleh salah seorang penasihat PERWAMKI Pdt. Mulyadi Sulaeman.

“Setiap HUT selalu berisi dua pesan yaitu ucapan syukur atas pimpinan Tuhan hingga bisa menjejaki usia ini dan juga  harapan agar berumur panjang. Nah, selain bersyukur atas penyertaan Tuhan selama 17 tahun perjalanan PERWAMKI, kita berdoa agar organisasi ini dapat terus berkarya dalam waktu yang panjang ke depan,” katanya membuka renungan yang bertolak dari Filipi 1,6: “Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus”.

“PERWAMKI yakin sepenuhnya bahwa Tuhan yang memulai 17 tahun lalu, akan meneruskanya sampai pada akhirya, pada hari Kristus Yesus. Semua aktivitas kita, haruslah ditujukan ke satu tujuan, yaitu hari Kristus Yesus,” katanya.

Dan di dalam perjalanan menuju hari Kristus Yesus itu, dari kita sebagai pribadi maupun organisasi dituntut kesetiaan, kesiapsiagaan dan tanggungjawab atas semua talenta yang telah diberikan Tuhan.

Salah seorang penerima penghargaan Sandec Sahetapy dalam sambutan singkatnya meminta semua anggota PERWAMKI  untuk tetap setia pada profesi dan juga organisasi yang dimasuki.

“Jangan pernah meninggalkan perahu, apapun keadaannya. Kalau ada badai, kita arungi bersama. Setiap hidup pasti ada badai, tapi kita harus jalani. Maju  terus,” kata Ketua Yayasan Cinta Budaya Indonesia ini.

Selain Penganugerahan Penghargaan, Malam Cinta Bagi Negeri ini juga ditandai dengan peluncuran Mars PERWAMKI dan buku “Pers Kristiani dan Makna Kehadirannya”.  Masih dalam rangkaian HUT ke-17, sepanjang bulan September 2020, PERWAMKI menggelar pelatihan jurnalistik melalui zoom yang diikuti oleh peserta lintas agama.

“Selain terus menjaga persatuan internal, kita akan terus menjalin kerjasama dengan pihak-pihak lain dalam pengembangan literasi dan pewartaan Khabar Baik,” kata Ketua Umum PERWAMKI Stevano Margianto. (pamago)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *