JAKARTA,KITAKATOLIK.COM—Jejak Katolik dalam proses pengikraran Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2028 sangat kental.
Pertama, seperti selalu diutarakan Ketua KWI Ignatius Kardinal Suharyo, Konggres Pemuda II yang melahirkan Sumpah Pemuda tersebut dilakukan di dua tempat, salah satunya di kompleks gereja Katedral.
Pada hari Sabtu, 27 Oktober 1928, para pemuda yang terdiri dari banyak golongan tersebut, melangsungkan Kongres Pemuda Kedua di gedung Katholieke Social Bond (KSB,Perhimpunan Sosial Katolik) yang terletak di dalam Kompleks Gereja Katedral, Jakarta, tepatnya di belakang gereja yang sekarang jadi aula katedral. Di gedung tersebut, anggota KSB dan Katholieke Jongenlingen Bond (Perhimpunan Pemuda Katolik) berkumpul dan beraktivitas.
“Jadi sejarah menunjukkan bahwa gereja katolik punya peran penting, sekurang-kurangnya sejak 1928,” jelas Kardinal Suharyo pada Kamis (16/11/2017). Bukti-bukti dokumentasi tentang sidang pertama para pemuda di belakang katedral tersebut, kata Kardinal, sedang dicari dan dikumpulkan. Ada yang mencari di luar negeri, terutama di negeri Belanda, untuk menggambarkan bagaimana persisnya yang terjadi dalam rapat tersebut.
Baca Selanjutnya …
