WASHINGTON-DC,KITAKATOLIK.COM—Serentetan penyerangan terhadap gedung-gedung gereja dan propertinya berlanjut lagi pada Selasa (14/7/2020). Pada Selasa malam tersebut, sebuah patung Yesus dirobohkan dan dipenggal kepalanya di salah satu paroki di Miami. Bukan hanya itu, pada hari yang sama, sebuah patung Maria juga dicat dengan dengan cat merah di Colorado Springs.
Minggu-minggu belakangan ini, telah terjadi serangkaian aksi vandalisme dan penghancuran di gereja-gereja Katolik di seluruh Amerika Serikat, termasuk pembakaran, pemenggalan kepala, dan grafiti. Meski beberapa kejadian tertangkap kamera, dalam beberapa kasus, pelaku, dan motivasi mereka belum teridentifikasi.
“Selasa malam, 14 Juli atau Rabu pagi buta, tanggal 15 Juli, patung Yesus Kristus Gembala yang Baik dinodai; kepala Yesus dipisahkan dari tubuhnya,” kata Mary Ross Agosta, Direktur Komunikasi Keuskupan Agung Miami kepada CNA (Catholic News Agency).
Menanggapi serangan yang paling terakhir, Uskup Agung Miami Thomas Wenski mengatakan kepada polisi bahwa penodaan patung Kristus harus dianggap sebagai tindakan kebencian terhadap Gereja dan iman Katolik.
Patung itu terletak di luar gereja Katolik Gembala Baik, Keuskupan Agung Miami. Pada Rabu pagi, patung ditemukan sudah terguling dan kehilangan kepalanya. Pastor Edwaldo da Silva, pastor rekan di Paroki Gembala Baik, menegaskan bahwa dia tak percaya bila kerusakan itu terjadi secara tak disengaja karana sekrup alasnya telah dirusak.
Menurut dia, para pelaku memiliki lengan yang kuat untuk memindahkan patung tersebut. Melihat apa yang terjadi di negerinya beberapa minggu terakhir ini, ia berasumsi bahwa hal tersebut benar-benar disengaja, meski dia tidak yakin 100 prosen.
“Sebagai komunitas Kristen, kami berdoa bagi mereka yang telah melakukan ini, agar Tuhan mengampuni mereka dan memberi mereka karunia pertobatan,” katanya. (Admin/CNA)