PENGKALPINANG,KITAKATOLIK.COM—Semua orang niscaya ingin memasuki dan menikmati kehidupan yang kekal. Setiap agama mengajarkan jalan ke sana. Dan merujuk pada bacaan Injil hari ini (Yohanes 6: 41-51), Uskup Keuskupan Pangkal Pinang Mgr. Adrianus Sunarko OFM menyebut dua syarat memasuki Hidup Kekal itu.
Pertama, kita harus percaya bahwa Yesus adalah Roti yang turun dari Sorga. Percaya bahwa Yesus sungguh-sungguh Putra Allah yang menjadi manusia.
“Banyak orang yang mengagumi Yesus, bahwa Ia itu orang yang baik tapi tidak percaya bahwa Yesus itu adalah Roti yang turun dari sorga, seperti tadi kita dengar orang-orang Yahudi yang bersungut-sungut,” kata Mgr. Adrianus Sunarko OFM dalam kotbahnya pada Minggu (8/8/2021) di Gereja Kathedral Santo Yoseph Pangkal Pinang.
Syarat yang kedua adalah memakannya. Dalam arti memiliki hubungan atau relasi yang erat denganTuhan. Berpusat pada Kristus.
Memakan tubuhNya, kata Uskup, bermakna ganda. Pertama berarti menjadi satu dengan Kristus seperti dalam komuni ekaristi. Yang kedua, satu dalam Kristus dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita perlu menjalani hidup seperti Yesus saat masih dalam dunia. Karena selama hidupnya, memang benar Yesus sungguh-sungguh menjadi roti bagi orang lain. Ia memberi kehidupan kepada orang lain, menyembuhkan orang yang sakit, menghibur orang yang menderita, mengampuni orang yang berdosa. Ia membawa hidup yang kekal itu dalam kehidupan sehari-hari,” jelas uskup kelahiran Merauke, Papua, 7 Desember 1966 ini. (Admin)