JAKARTA,KITAKATOLIK.COM—Para pendidik Taman Seminari yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia mengikuti Kegiatan Pembinaan Moderasi Beragama yang digelar secara luring dari Senin (28/3) hingga Rabu (30/3/2022) di Jakarta.
Kegiatan nasional yang mengusung tema besar “Transformasi Layanan Umat” dengan subtema “Bimas Katolik Semakin Inovatif untuk Indonesia Maju dan Toleran”, itu dikoordinir langsung oleh Kasubdit Pendidikan Dasar Bimas Katolik Kementerian Agama Republik Indonesia Barnabas Ola Baba.
“Output dari kegiatan ini bagi para pendidik adalah pemahaman, pendalaman, dan penghayatan yang tepat dan benar tentang semangat moderasi beragama. Diharapkan mereka dapat menjadi agen-agen moderasi beragama di lingkungannya masing-masing, secara khusus di Taman Seminari masing-masing, menjadi teladan moderasi beragama bagi peserta didik,” kata Ola Baba yang didaulat sebagai Ketua Panitia gelaran berskala nasional tersebut.
Hadir sebagai pembicara dan fasilitator Tim Pokja Moderasi Beragama Kementerian Agama, dan Romo Agustinus Heri Wibowo, Pr yang mempresentasikan Moderasi Beragama dari Perspektif Agama Katolik.
Mewakili Plt. Dirjen Bimas Katolik Kemenag, Agustinus Tungga Gempa selaku Direktur Pendidikan Katolik, berharap agar para peserta bisa menjadi agen moderasi beragama di lingkungan masing-masing.
”Saya berharap kegiatan ini sungguh-sungguh dapat menjadikan para pendidik sebagai agen moderasi beragama. Pendidik yang memberikan teladan yang benar dan tepat tentang nilai-nilai moderasi beragama seperti komitmen kebangsaan, toleransi, antikekerasan, dan penerimaan terhadap tradisi atau kearifan lokal,” ujar Agustinus.
Sekedar informasi, Taman Seminari telah tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Taman Seminari juga hadir di pinggiran Indonesia. Dikelola oleh masyarakat awam dan rohaniwan/rohaniwat. Taman Seminari ikut mencerdaskan anak bangsa dari sudut-sudut wilayah Indonesia. Kini, Taman Seminari berjumlah 56 lembaga. (Admin/Bimaskatolik)