Paus Fransiskus: Terang Kristus Menghalau Kegelapan Dosa

VATIKAN,KITAKATOLIK.COM—Terang Kristus menghalau kegelapan dosa dalam dunia dan dalam diri kita. Misi-Nya adalah membawa terang. Dan misi para rasul adalah membawa terang itu.

 “Tuhan menyelamatkan kita dari kegelapan yang ada dalam diri kita,  dari kegelapan kehidupan sehari-hari, kehidupan sosial, kehidupan politik, kehidupan nasional, kehidupan internasional,” kata Paus Fransiskus dalam homili paginya dalam Perayaan Ekaristi di  Kapel Casa Santa Marta, Vatikan, Rabu (6/5/2020) seperti dilaporkan Courtney Mares dari Catholic News Agency.

Paus mengutip Injil Yohanes pasal 12, 46: “Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepadaKu, jangan tinggal di dalam kegelapan.”

Sayangnya, kata Paus, terang Yesus telah ditolak oleh banyak orang yang telah dibutakan oleh dosa.

“Dosa membutakan kita dan kita tidak bisa menerima cahaya. Memang tidak  mudah untuk hidup dalam terang. Cahaya membuat kita melihat begitu banyak hal buruk di dalam diri kita. Cahaya membuka borok dalam kehidupan kita,” kata Paus. Ia menambahkan, harga diri, roh duniawi kita seringkali membutakan dan menjauhkan kita dari terang Yesus.

Pertobatan, kata Paus, adalah pengalaman peralihan dari kegelapan dan perbudakan dosa kepada terang Kristus.

“Paulus mengalami pengalaman ini dari kegelapan menuju terang, saat  Tuhan bertemu dengannya di jalan menuju Damaskus. Dia buta. Cahaya Tuhan membutakannya. Dan kemudian, setelah beberapa hari, melalui pembabtisan, terangnya dipulihkan,” katanya.

Paulus, terang Paus Fransiskus, telah mengalami peralihan dari kegelapan yang dialaminya menuju terang.

“Itu juga merupakan pengalaman peralihan kita, yang telah kita terima dalam Sakramen Pembabtisan. Itulah sebabnya dalam pembabtisan kita menerima sepotong lilin yang menerangi kita.”

Paus Fransiskus berkata bahwa Tuhan meminta kita untuk memiliki keberanian untuk melihat kegelapan kita sehingga terang Tuhan dapat masuk dan menyelamatkan kita.

“Tak ada alasan untuk menjadi takut pada terang Yesus karena terang itu lembut dan baik dan dia datang untuk menyelamatkan kita,” tambahnya.  (Admin)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *