Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok; tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba. Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar. Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya. Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal.” Itulah yang dikatakan Yesus dalam perumpamaan kepada mereka, tetapi mereka tidak mengerti apa maksudnya Ia berkata demikian kepada mereka. Maka kata Yesus sekali lagi: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu. Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka. Akulah pintu ; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Oleh: RD. John Tanggul, Paroki Wangkung, Keuskupan Ruteng
Yesus adalah Gembala yang baik. Gembala yang baik sama dengan pemimpin yang baik. Bahasa Latinnya “Pastor bonus” yang artinya pemimpin yang baik.
CINTA KEPADA KITA, cinta kepada domba penggembalaanNya adalah FOKUS komitmen dan kepemimpinanNya! Kita adalah kecintaanNya. Beri yg terbaik dan terindah saja untuk kita adalah fokus komitmen dan kepemimpinan serta karya pelayananNya!
Memperhatikan kita. Mencari kita yang tersesat! Membalut kita yang luka. Melindungi kita yang sakit dan menderita dan yang ada dalam persoalan hidup. Merawat kita yang tidak kuat dan sakit dan lemah. Membimbing kita ke padang rumput yang segar. Membawa kita ke sumber air yang sejuk dan tenang.
“Akulah pintu ke domba-domba itu. Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah PENCURI dan PERAMPOK, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka. AKULAH PINTU; Barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. Pencuri datang (bukan gembala) hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan” (Yoh. 10:7-10).
SAYA, ANDA DIHARAPKAN menjadi DOMBA YG BAIK. Fokus domba yang baik yaitu CINTA kepada TUHAN, GEMBALANYA (mendengarkan Tuhan, gembalanya!) “Domba2Ku MENDENGARKAN SUARAKU, dan Aku mengenal mereka dan mereka MENGIKUT AKU dan Aku memberikan HIDUP KEKAL kepada mereka. …” (Yoh. 10:27-28)
Hari ini, pada Hari Minggu Panggilan Sedunia, kita DIAJAK untuk mejadi Gembala yang baik sekaligus menjadi domba yang baik “di sini dan saat ini”, sesuai dengan panggilan hidup kita masing-masing, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab kita masing-masing,. Kita SALING MENDOAKAN AGAR MENJADI GEMBALA DAN DOMBA YANG BAIK “saat ini dan di sini”.
Selamat menjadi Gembala dan Domba yang baik. Selamat merayakan Panggilan hidup kita masing-masing, sebagai gembala dan domba yang baik.
Semoga Allah Tritunggal Mahakudus: Bapa dan Putera dan Roh Kudus (+) memberkati kita sekalian yang selalu fokus menjadi gembala dan domba yang baik . Amin.