Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya, Ia menyuruh bertolak ke seberang. Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya: “Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi.”
Yesus berkata kepadanya: “Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya.” Seorang lain, yaitu salah seorang murid-Nya, berkata kepada-Nya: “Tuhan, izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan ayahku.” Tetapi Yesus berkata kepadanya: “Ikutlah Aku dan biarlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka.” (Matius 8:18-22)
Oleh: Romo John Tanggul, Paroki Wangkung, Keuskupan Ruteng.
TUHAN menunjukkan kebaikan hatiNya kepada orang-orang (kita) yang setia kepadaNya dan rajin berbuat baik kepada sesama. Bacaan hari ini mengajarkan bahwa orang-orang yang hidupnya setia kepada Tuhan dan baik kepada sesame sungguh-sungguh berharga di mata Tuhan dan bisa menyelamatkan orang lain.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita menjumpai seseorang (mungkin kita) yang hidupnya setia kepada Allah dan baik kepada sesama. Ia dikenal murah hati, dan rela membantu dan berbagi sehingga banyak orang bersimpati dan kagum padanya.
Tuhan selalu mengundang dan memberi kesempatan kepada kita untuk hidup setia kepadaNya dan hidup baik (rela berbagi kebaikan) kepada orang lain. Bukan terletak pada besar kecilnya kebaikan yang kita beri yang menjadi ukuran berharga-tidaknya bagi Tuhan, melainkan terletak pada kerelaan, ketulusan dan kemurahan hati kita dalam berbagi atau memberi itu.
Tuhan menghendaki kita untuk hidup setia kepada Tuhan dan fokuskan pandangan kepada Tuhan (di tengah kesibukan duniawi ini, bukan hanya sibuk “urus/setia” kepada diri sendiri ) dan berbuat bagi orang lain (bukan hanya untuk diri sendiri).
Itulah risiko dan tuntutan Tuhan kita yang mau mengikuti Yesus seperti yang disampaikan seorang ahli Taurat yang mau mengikuti Yesus dalam Injil hari ini: “Guru, aku akan mengikuti Engkau, ke mana saja Engkau pergi” (Mat. 8:19).
Mari ikutlah Yesus. Setia kepadaNya! Hidup dan berbuat baik kepada orang lain dengan tulus hati. Semoga Allah Tritunggal Mahakudus(+) memberkati kita sekalian yang setia kepada Tuhan dan rajin berbuat baik dengan tulus hati bagi orang lain. Amin.