Ini Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Vikjen Keuskupan Larantuka Ajak Umat Tingkatkan Solidaritas dan Belarasa

LARANTUKA-KITAKATOLIK.COM—Vikaris Jenderal Keuskupan Larantuka Romo Gabriel Unto da Silva, Pr, mengajak umat untuk ikut bersolider dengan para korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi pada Minggu tengah malam hinggi Senin dini hari (3-4/11/2024) tadi.

“Kita mengalami situasi yang sulit. Sudah banyak terjadi kebakaran di mana-mana, di susteran,  sekolah, demikian juga bangunan dari masyarakt. Di seminari juga ada korban,” kata Pastor Gabriel dalam video pendek bertajuk “Seruan Solidaritas untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi”.

Di awal video pendek itu, ia menegaskan kembali himbauan Paus Fransiskus saat berkunjung ke Indonesia untuk terus meningkatkan solidaritas kemanusiaan.

“Ada tiga hal yang selalu ditegaskan Paus Fransiskus saat berkunjung ke Indonesia, yaitu iman yang teguh. Kedua, iman harus bisa membawa kita kepada solidaritas. Dan hal yang berikutnya adalah bela rasa. Iman harus diamalkan,” katanya.

Dalam menghadapi kondisi konkrit yang dihadapi umat Katolik dan umat lainnya di lingkup Keuskupan Larantuka, ia mengajak umat untuk berbela rasa. Terutama kepada mereka yang tidak bisa menolong dirinya sendiri, yang tidak bisa membalas kebaikan yang kita buat.

“Kita harus melakukan itu. Dan yang membalas bukan mereka, tapi Tuhan yang berbelaskasih. Setiap orang membawa wajah Tuhan Yesus,” ujarnya. Berbelaskasih, kata dia, merupakan bentuk ucapan syukur kita atas berkat yang selalu kita terima.

BACA JUGA: Pemimpin Biara SSpS Hokeng Suster Nikolin Meninggal Akibat Letusan Gunung Lewotobi  kitakatolik.com/pemimpin-biara-s…-gunung-lewotobi/

Erupsi gunung Lewotobi Laki-laki memang telah membawa banyak korban. Selain Gedung, asrama dan sekolah, sembilan nyawa melayang, termasuk seorang suster.

Adapun bangunan yang rusak parah adalah SDI Klatanlo, SDI Wolorona, SMPK Sanctissima Trinitas Hokeng dan Seminari Menengah San Dominggo, Hokeng. Sementara korban meninggal adalah Kanisius Laga Lajar, Agustina Luo Luon, Andreas Baha Lajar, Paskalis Yohanes Goe Lajar, Theresia Toja, Yohanes Baha Buto Lajar, Yosefina Kedang, Sr. Nikolin Pajo,SSpS dan Yohanes Witin.

Melalui Caritas

Dalam kesempatan sama, Romo Gaby juga mendorong umat untuk memberikan donasi untuk mengatasi persoalan mendesak akibat erupsi gunung Lewotobi ini. Bantuan bisa melalui lembaga dan konggregasi biara dan lainnya.

“Tapi secara official, kita anjurkan melalui Caritas. Atau dalam koordinasi Caritas sehingga bantuan dan pendampingan kita bisa dirasakan oleh semua korban, tidak terbatas pada satu titik saja. (Admin/dbs)

2 Comments on “Ini Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Vikjen Keuskupan Larantuka Ajak Umat Tingkatkan Solidaritas dan Belarasa”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *